Pages

9/17/09

Pengenalan Bahasa Java

Sebelum mengenal apa itu bahasa java, banyak program bahasa yang umum digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Ada bahasa Pascal, C&C++, C#, VB(Visual Basic), Delphi, Java dan masih banyak lagi.

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.

Java sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling canggih saat ini. Keunggulan Java adalah bersifat open source sehingga kita dapat memperolehnya dengan cuma-Cuma. Pada dasarnya Java dapat digunakan untuk membuat program-program komputer yang berjalan di berbagai sarana (device), misalnya HP(Hand Phone), PC(Personal Computer), Internet, Perusahaan berskala besar (Enterprise), dan sebagainya.

Sejarahnya pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur – manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.

Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.

Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

Sebelum melakukan kegiatan praktek Java, harus dilakukan penginstalan Java SDK (jdk-6u11-windows-i586-p untuk windows), dan aplikasi editor misalnya Notepad++. Misalkan memakai IDE pakai Netbeans, Eclipse, dan lain-lain.

Contoh program dasar :

public class Cetak

{

public static void main (String [] args)

{

System.out.print("Saya harus bisa bahasa Java");

}

}

Output Program :

Saya harus bisa bahasa Java

Yang harus dingat bila menggunakan aplikasi editor simpan file dengan nama yang sama di public class, misalnya program diatas adalah Cetak. Maka harus di save dengan nama file “Cetak.java”.

Jika menggunakan aplikasi editor untuk mengkompilasi file yang sudah dibuat. Untuk OS(Operating System) di Windows. Buka aplikasi Command Prompt, lalu arahkan file yang ada file program yang sudah dibuat. Ketik “javac namafile.java”, lalu ketik “java namafile”.






9/10/09

Harapan Saya Setelah Lulus Sarjana Komputer

Banyak harapan atau impian yang saya impikan. Karena mimpi adalah salah satu cara menjadi orang yang sukses. Sudah saya pikirkan dengan apa yang saya impikan, semenjak saya duduk di bangku kuliah banyak impian yang tergantikan. Misalnya saja waktu dulu saya semenjak SMA saya ingin menjadi arsitek, tetapi setelah saya pikirkan lagi kalau jadi arsitek harus mempunyai banyak modal yang harus di keluarkan pada saat kuliah nanti,seperti pembuatan maket, papan gambar, dan lain-lain. Oleh karena itu, saya ingin masuk ke jurusan Teknik Informatika. Karena hanya diperlukan laptop atau notebook, komputer dan jaringan internet itu pun sudah cukup bagi saya untuk mengikuti kegiatan kuliah hingga lulus nanti.

Setelah saya lulus nanti saya ingin langsung melanjutkan ke S2 sambil bekerja menjadi dosen tidak tetap mungkin di Universitas Mercu Buana, juga sambil menjalankan bisnis berkaitan dengan informatika. Saya juga menginkan menjadi Data Base Administrator, nantinya saya ingin mengambil sertifikasi OCA(Oracle Certified Associate)dan OCP (Oracle Certified Professional). Salah satu inspirasi saya ingin menjalankan bisnis, saya terinspirasi oleh buku yang berjudul "The Cashflow Quadrant" dikarang oleh Robert T.Kiyosaki. Ada 4 Quadrant orang dalam mencari uang :

1. E (Employee) yaitu pegawai

Contoh seorang “E” :

Sebagai contoh umum yaitu seorang karyawan perusahaan. Apabila seorang karyawan perusahaan tidak bekerja misalkan sakit atau sudah usia lanjut, maka seorang karyawan tersebut tidak mendapatkan gaji atau penghasilan dari perusahaannya.

2. S (Self-Employee) yaitu pegawai lepas

Contoh seorang “S” :

Sebagai contoh yaitu seorang dokter. Apabila seorang dokter tidak bisa membuka praktek karena alasan kesehatan atau umur, maka seorang dokter tidak mendapat penghasilan.

3. B (Business Owner) yaitu pemilik usaha

Contoh seorang “B” :

Sebagai contoh seorang pemilik perusahaan misalkan pemilik waralaba ayam goreng (KFC). Apabila pemilik waralaba tersebut pergi ke luar negeri selama 1 -2 bulan, maka bisnisnya terus berjalan dan menghasilkan uang karena telah memiliki sistem yang terbukti dapat berjalan dengan sistem dan karyawannya.

4. I (Investor) yaitu penanam modal

Contoh seorang “I” :

Sebagai contoh seorang deposan. Sama seperti seorang ”B”, yaitu ketika seorang deposan ingin meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang lama, maka bisnisnya tetap dapat berjalan karena aset-lah yang bekerja untuknya.

Lalu dibagi lagi menjadi 2 bagian yaitu Kuadran kiri dari 1 sampai 2 adalah tipe orang yang bekerja terus tanpa aset. dan Kuadran kanan 3 sampai 4 adalah tipe orang yang bekerja dan mempunyai aset. Dan saya ingin menjadi tipe 3 atau 4. Tapi pada dasarnya saya ingin sekali menjadi tipe orang yang ke 3, tanpa saya bekerja pun saya mempunyai uang terus karena aset yang menjalankan bisnis saya. Saya ingin merubah paradigma berpikir saya ke arah kuadran kanan.

KUADRAN KIRI : semakin kaya, semakin sibuk dan finansial.

KUADRAN KANAN : semakin kaya, semakin bebas waktu dan bebas finansial.

Saya pernah melihat seminar tentang bisnis masalah paradigma dalam menghasilkan uang, ada dua paradigma :

1. Paradigma yang pertama yaitu paradigma umum, paradigma ini menjelaskan orang yang bekerja untuk mencari penghasilan. Dari penghasilan tersebut bisa terwujudnya rencana masa depan. Tetapi bila tidak bisa bekerja misalkan orang tersebut sakit, lalu penghasilan akan tidak ada, maka rencana masa depan akan menjadi tanda tanya besar???. Umumnya banyak orang yang melakukan pekerjaan seperti ini, jika tidak bekerja maka tidak ada penghasilan yang didapat.

2. Paradigma yang kedua yaitu paradigma sukses, paradigma ini menjelaskan orang yang bekerja untuk membangun aset. Dari aset ini menghasilkan penghasilan yang digunakan untuk rencana masa depan. Jika orang tersebut tidak bekerja misalkan sakit, maka aset yang akan menghasilkan penghasilan. Jadi walaupun tidak bekerja bisa mendapat penghasilan. Tetapi aset ini harus dibangun dengan bekerja, misalkan berbisnis menjadi bisnis owner.

Dari paradigma tersebut, saya langsung menjadikan impian saya menjadi bisnis owner bergerak di bidang informatika. Langkah-langkah yang ingin saya capai, pertama dimulai dari bisnis penjualan dan suplier komputer yang ingin saya jadikan menjadi franchise. Dan saya memikirkan impian yang besar, saya ingin mempunyai perusahaan besar Operating System, Software dan Hardware yang mampu menyamakan perusahaan yang sudah besar namanya seperti Microsoft, Sun, Oracle, dan lain-lain. Itulah impian saya setelah lulus dari sarjana komputer, saya minta ma'af bila ada kesalahan ataupun pihak-pihak yang dirugikan dari penulisan saya.