Jauhkan balita dari benda-benda yang bisa membahayakan. Membahayakan di sini berlaku juga untuk produk kabel USB, karena ternyata benda ini bisa mengakibatkan luka bakar cukup parah pada seorang balita.
Kejadian mengenaskan ini menimpa Trinity, balita berusia 16 bulan di Longmont, Colorado. Sebuah kabel USB iPod menyebabkan bocah ini harus dirawat di rumah sakit karena mulutnya yang terbakar. Bagaimana bisa?
Bermula ketika sang ibu, Rhianna Anderson tengah memakai laptop di kursinya, sementara si bocah sedang bermain-main di lantai. Kala itu, Anderson membiarkan kabel USB iPodnya terjuntai dalam posisi tercolok di laptop.
Tanpa diketahuinya, ternyata si balita dengan kepolosan dan mungkin rasa penasaran seorang bocah, tiba-tiba saja memasukkan kabel USB tadi ke dalam mulut. Anderson yang melihat ke bawah, terkejut saat menjumpai anaknya sudah tersungkur dengan wajah menghadap ke bawah.
Saat diangkat, badan Trinity sudah lemas. Satu-satunya barang di dekatnya ialah kabel tadi. Trinity segera dilarikan di RS terdekat. Ternyata ia mengalami luka bakar tingkat 3 di lidah, langit-langit mulut dan bibir.
Pihak rumah sakit terkejut karena mereka mengaku tidak pernah mengalami kejadian terbakar seperti ini. Begitupun dengan pihak keluarga yang tidak menyangka bahwa kabel yang hanya berkekuatan 5 Volt bisa begitu berbahaya.
"Banyaknya jumlah orang yang memiliki benda ini dan sedikitnya dokter yang pernah menangani kasus semacam ini, kami merasa masyarakat harus tahu," ujar Jeffrey Anderson, sang ayah.
Juru bicara Apple sendiri, dikatakan oleh Jeffrey, menolak untuk berkomentar. Kini, keluarganya tengah meminta bantuan para teknisi untuk meneliti apakah piranti itu mengalami cacat, demikian seperti yang diwartakan Dailycamera dan dilansir detikINET, Jumat (8/1/2010).
Kejadian mengenaskan ini menimpa Trinity, balita berusia 16 bulan di Longmont, Colorado. Sebuah kabel USB iPod menyebabkan bocah ini harus dirawat di rumah sakit karena mulutnya yang terbakar. Bagaimana bisa?
Bermula ketika sang ibu, Rhianna Anderson tengah memakai laptop di kursinya, sementara si bocah sedang bermain-main di lantai. Kala itu, Anderson membiarkan kabel USB iPodnya terjuntai dalam posisi tercolok di laptop.
Tanpa diketahuinya, ternyata si balita dengan kepolosan dan mungkin rasa penasaran seorang bocah, tiba-tiba saja memasukkan kabel USB tadi ke dalam mulut. Anderson yang melihat ke bawah, terkejut saat menjumpai anaknya sudah tersungkur dengan wajah menghadap ke bawah.
Saat diangkat, badan Trinity sudah lemas. Satu-satunya barang di dekatnya ialah kabel tadi. Trinity segera dilarikan di RS terdekat. Ternyata ia mengalami luka bakar tingkat 3 di lidah, langit-langit mulut dan bibir.
Pihak rumah sakit terkejut karena mereka mengaku tidak pernah mengalami kejadian terbakar seperti ini. Begitupun dengan pihak keluarga yang tidak menyangka bahwa kabel yang hanya berkekuatan 5 Volt bisa begitu berbahaya.
"Banyaknya jumlah orang yang memiliki benda ini dan sedikitnya dokter yang pernah menangani kasus semacam ini, kami merasa masyarakat harus tahu," ujar Jeffrey Anderson, sang ayah.
Juru bicara Apple sendiri, dikatakan oleh Jeffrey, menolak untuk berkomentar. Kini, keluarganya tengah meminta bantuan para teknisi untuk meneliti apakah piranti itu mengalami cacat, demikian seperti yang diwartakan Dailycamera dan dilansir detikINET, Jumat (8/1/2010).
No comments:
Post a Comment